Para Pimpinan Negara ASEAN mendeklarasikan komitmen One Health yang termaktub dalam Asean Leaders’ Declaration On One Health Initiative. Deklarasi ini disepakati di KTT ASEAN ke-42, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 – 11 Mei 2023.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi menuturkan fokus utama deklarasi One Health pada KTT ASEAN 2023 kali ini adalah upaya identifikasi patogen zoonosis.
Patogen zoonosis dapat berupa bakteri, virus atau parasit, atau mungkin melibatkan agen nonkonvensional dan dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung atau melalui makanan, air atau lingkungan.
“Amanat Deklarasi adalah melakukan identifikasi patogen zoonosis yang mengancam kesehatan manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan penyebab wabah dan memiliki potensi pandemi, sebagai acuan untuk riset dan pengembangan, serta investasi terhadap pencegahan, kesiapsiagaan dan tanggapan (PPR),” kata Nadia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Jumat (12/5/2023).
Deklarasi One Health di KTT ASEAN ke-42 ini disepakati oleh Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Nadia menambahkan, deklarasi juga menguatkan komitmen dengan membangun jejaring untuk mengembangkan dan kolaborasi multisektoral serta berkoordinasi untuk implementasi pendekatan One Health.
“Deklarasi juga menekankan perlunya berbagi pengalaman, pembelajaran, kemajuan dan keterlibatan masyarakat antar negara ASEAN, serta bekerja sama dengan organisasi internasional untuk berkontribusi pada implementasi pendekatan One Health untuk keberlanjutannya,” tambahnya.
Posted in Health