Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat hubungan bilateral dan perdagangan dengan India. Pasalnya, saat ini India merupakan salah satu mitra strategis bagi Indonesia dengan tren nilai perdagangan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan mencatatkan rekor baru pada tahun 2022 lalu.
Untuk semakin meningkatkan kerja sama kedua negara, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri “Diskusi Meja Bundar Konfederasi Industri India” atau The Confederation of Indian Industry (CII) Roundtable Discussion bersama para CEO terkemuka India pada Jumat, (25/8) di New Delhi, India.
Forum diskusi dihadiri para pelaku usaha India dari sektor otomotif, farmasi, kesehatan, dan rantai pasok (supply chain). Perusahaan yang hadir antara lain TVS Supply Chain Solution, TVS Motor Company, Apollo Hospital Enterprise, BHEL, Tata Consultancy Services, dan Blue Star limited.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan penting ini bertujuan memperkuat kerja sama bisnis antara pengusaha Indonesia dan India dari berbagai sektor usaha. Ke depan diharapkan kedua negara mampu meningkatkan kinerja perdagangan.
“Saya yakin diskusi ini merupakan sarana yang sangat berharga dan momentum penting bagi Indonesia dan India untuk terlibat dalam dialog terbuka dan mengeksplorasi peluang kerja sama yang saling menguntungkan di masa mendatang,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, kehadiran para CEO terkemuka India menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat hubungan ekonomi melalui semangat saling memahami dan kolaborasi.
“Saya memandang perspektif berharga para CEO dalam sesi diskusi akan merefleksikan keinginan yang besar untuk membangun kemitraan dalam rangka mencapai pertumbuhan yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” tambahnya.
Posted in Bisnis