Puruk Cahu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung di ruang utama sidang paripurna, Jumat (15/8/2025).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, SE, SH, MH, didampingi Wakil Ketua I dan II DPRD Murung Raya Dina Maulidah, S.HI dan Likon, SH, serta dihadiri Bupati Murung Raya Heriyus SE. Hadir pula sejumlah Anggota DPRD Mura, Kapolres Mura , Danramil 07 Puruk Cahu, kepala SOPD, serta undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui Kanal Youtube DPR RI dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang dipimpin oleh Ketua MPR RI.
Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI secara resmi dibuka oleh Ketua MPR RI yang dilanjutkan dengan penyampaian pidato pengantar Sidang Tahunan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyampaian pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI oleh Puan Maharani.
Dalam sidang ini, video yang menampilkan capaian kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menampilkan perkembangan strategis di berbagai sektor nasional juga turut ditampilkan.
Setelahnya, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan perdananya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2025 di hadapan para peserta dan tamu undangan yang hadir.
Namun, karena keterbatasan waktu menjelang sholat Jumat, pimpinan sidang Ketua DPRD Mura, Rumiadi menutup rapat paripurna dan mengakhirinya dengan doa bersama.
Perlu diketahui, isi pidato Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pada 17 Agustus 2025, Indonesia memperingati 80 tahun Proklamasi Kemerdekaan. Presiden menguraikan perjalanan sejarah bangsa sejak 1945 hingga pengakuan kedaulatan pada 1949, serta menegaskan peran presiden-presiden sebelumnya dalam membangun negara.
Lebih lanjut, Presiden memaparkan sejumlah capaian pemerintahan, antara lain:
Penyelamatan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyalahgunaan.
Intervensi strategis untuk perbaikan gizi 82 juta anak dan ibu hamil.
Realisasi investasi semester pertama 2025 sebesar Rp942 triliun dengan penyerapan 1,2 juta tenaga kerja.
Pelaksanaan program makan bergizi gratis yang telah menjangkau 20 juta penerima.
Di bidang pangan, pemerintah berhasil mencapai surplus produksi beras dengan stok cadangan nasional lebih dari 4 juta ton, melakukan ekspor beras dan jagung, serta menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram.
Selain itu, pemerintah membuka jutaan hektare lahan pertanian baru di berbagai daerah serta memotong birokrasi penyaluran pupuk agar langsung diterima petani.
Presiden menegaskan bahwa amanat Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 33, menjadi pedoman utama dalam pengelolaan kekayaan negara untuk kemakmuran rakyat.
Pemerintah berkomitmen memberantas korupsi, mengawasi distribusi pangan, dan menindak tegas pihak-pihak yang melanggar aturan. (mus)
Posted in DPRD, Murung Raya