IMG-20231003-WA0015

Pemkab Barut Mantabkan Finalisasi Pembangunan Jembatan

Dilihat : 283
Kali

Jakarta – Disela kegiatan yang padat, Pj. Bupati Barito Utara didampingi oleh Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas PUPR beserta jajarannya, menyempatkan waktu untuk berkonsolidasi dengan pimpinan PT. Indo Trans dan Kontraktor Pelaksana dari PT. Agrabudi terkait pengadaan rangka baja untuk pembangunan Jembatan Lemo-Lemo Sebrang dan Tumpung Laung-Sikan di Pulau Dua Senayan Jakarta, Senin malam, (2/10).

Dalam pertemuan itu, Direktur Teknik PT. Indo Trans, Widi menyampaikan kemajuan pembuatan rangka jembatan. “Material rangka Jembatan Lemo-Lemo Seberang bentang 120 m dan 30 m sudah selesai dan akan dibawa ke Muara Teweh pada akhir Oktober ini,” jelas Widi. Sementara untuk bentang 60 m masih dalam progres 70 % dan tercover dalam anggaran murni APBD TA 2023. “Selain dari APBD, bentang 60 m sebanyak 2 buah merupakan hibah dari Komisaris Utama PT. Mitra Barito, Akhmad Gunadi,” kata Widi.

Kadis PUPR, M. lmamTopik, M. Si menyampaikan kepada Pj. Bupati bahwa pekerjaan pembangunan ini masih terus berjalan. “Untuk sertifikasi kelayakan keselamatan jembatan dari KKJTJ Kementrian PUPR RI masih dalam proses pendalaman akhir material jembatan,” jelas Topik. Disampaikan juga serapan anggaran yang telah dialokasikan untuk pembuatan jembatan tersebut pada APBD TA. 2023.

Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis dalam arahannya menyampaikan bahwasanya harapan dari H. Nadalsyah (Bupati Barito Utara periode 2012-2023) pada tahun 2024 Jembatan Lemo-Lemo Seberang dan Tumpung Laung-Sikan dapat selesai dan fungsional. “Kita berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan kedua jembatan tersebut,” kata Drs. Muhlis. Hal tersebut semata-mata untuk kepentingan dan kelancaran akses masyarakat Barito Utara.

Selain itu, Pj. Bupati berharap kepada Kepala Dinas PUPR agar segala bentuk penyediaan lahan warga yang terpakai ke lokasi jembatan agar segera dihitung untuk ganti ruginya dan segera di proses untuk pembayarannya. “Kita berharap ke depannya begitu jembatan telah fungsional, tidak ada tuntutan permasalahan lahan masyarakat,” tutup Drs. Muhlis. (Od)

Archives